Aku tak ingin sendiri Rabbi


Aku tak ingin sendiri Rabbi


Jakarta,13 November 2008


Malam semakin dingin... rembulan pun semakin bersinar menerangi malam yang semakin larut... semua terlelap diiringi lantunan irama tidur dari alam, tapi kenapa aku sama sekali tidak bisa memejamkan mata kuhanya berbaring sambil melihat langit langit kamar ku yang sesekali disinggahi cicak tuk mencari nyamuk ... ahhhh aku pun berpikir kenapa mereka masih saja sibuk bergelut tuk mencari makan kenapa mereka belum terlelap juga, seandainya aku bisa berbicara dengan mereka mungkin aku tidak merasa sendirian hi hi hi pemikiran yang aneh ya ^__^


klik klok klik klok ... suara itu maseh terdengar nyaring d telingaku , yah suara jam dinding di sudut kamarku, rasa nya sudah lama sekali jam itu bersuara nyaring dan menunjukan wajahnya di 01.30.. tapi tetap tidak membuyarkan lamunanku tentang pertanyaan tadi siang dari salah satu sahabatku

"Eh jeng kapan kamu menikah??? inget loh umur kamu sudah berapa?? jangan cuman sibuk dengan pekerjaan saja"

Kalau mengingat pertanyaan itu rasanya hati ini bergejolak, jantungku berdeguk kencang.. DUG .... sakittttt rasanya hati ini perih seperti luka yang ditaburi garam :'( hiks ... saat itu aku ingin menjawab "Aku ingin menikah... kenapa kalian hanya bertanya ?? kenapa kalian hanya menghakimi perasaanku saja ???" tapi kata kata itu aku tahan.. aku pun hanya tersenyum dan berkata "Ah ... tenang aja ..." padahal jawaban itu hanya ungkapan dimulut saja pikirku bagaimana aku bisa tenang, bagaimana aku bisa menenangkan pikiran dan perasaanku saat ini.

Rabbi ... seandainya KAU tadi ada aku pasti akan langsung memelukmu dan bersandar di bahuMU

Lamunanku terus terbang bersama dinginnya angin malam ,semakin lama semakin dingin semakin menusuk tulang belakangku, kutarik selimut dikaki ku supaya ada sedikit kehangatan di tubuhku,tapi rasanya rasa dingin itu tak pernah hilang ya sepeti jiwaku dingin, hampa tanpa kehangatan dari siapapun.

Ah egois pikirku bukan kah aku selama ini mendapatkan kasih sayang dari teman temanku, dari kedua orangtuaku,tapi itu bedaaaaa pikirku.... :"( Rabbiiiii ... ingin rasanya aku menjerit dan menangis dan berkata "AKu tak ingin sendiriiiiiiii"

Ya umurku memang sudah tidak bisa di bilang muda lagi, maseh hitungan 20-han tapi nilai nya hampir menjadi 30-han sedih rasanya hati ini Rabbi , kenapa!!!! mengapa!!! ini semua terjadi padaku rasanya aku ingin menghakimi diriku sendiri... diam diam ku nyalakan mp3 dibalik bantalku ya mungkin ini akan sedikit menenangkan perasaanku pikirku, "Mengapaaaaaa.... harus begini" tiba tiba suara vokalis dari salah satu band negeri ini terdengar ditelingaku, huaaaa aku berpikir kenapa sesuai sekali dengan keadaan ku saat ini aku pun mematikan mp3 itu dan terseguk diatas bantalku sebari menyanyikan lagu naif ... "Mengapaaaaaaa.... harus beginiiiii .... "

Kenapa Kenapa ... Kapan Kapan hanya itu yang aku pikirkan....kenapa suara itu maseh terngiang ditelingaku ... rasanya aku ingin menyalahkan MU ingin berkata kepadaMU kenapa harus aku, kenapa aku tidak seperti mereka, kenapa aku belum menemukan satu laki laki pun dalam hidupku...sungguh kasihan nya diriku pikirku

Allahu akbar Allahu akbar ....

dari kejauhan terdengar suara adzan ya suaranya tidak sekeras suara adzan biasanya suaranya samar samar tapi tetap terdengar ditelingaku mungkin karena heningnya malam.... pikirku pun terhenti ... suara adzan ketika jam dindingku menunjukkan wajahnya di 02.00 pagi ... shalat apa pikirku, apa jam dinding di mesjid itu rusak pikirku *hi hi

Diakhir adzan itu terdengar seruan untuk melakukan shalat tahajud.Astagfirullah ... ketika aku maseh sibuk dengan lamunanku dengan kesendirianku dengan kenestafaanku *terlalu berlebih sepertinya .... disudut sana seseorang rela terbangun dan membangunkan orang untuk selalu dicinta olehMU untuk selalu ingat padaMU

Rabbi ... bodohnya aku ... yang lebih mementingkan pemikiran orang lain terhadapku dibandingkan pemikiranMU terhadapku ... Astagfirullah ...berkali kali ku ucapkan

Langsung saja aku bangun dari tempat tidurku ... ku langkahkan kakiku perlahan lahan ke kamar mandi, ku ambil air wudhu... cesssss air ini membasahi wajahku yang ternyata dingin nya lebih dingin dari angin malam ini, tapi sedikit menyegarkanku ... Alhamdulillah .. kuhapus air mataku ... ku bersihkan satu persatu tangan dan kakiku


Bismillahirahmanirrahim ...

Sujud demi sujud ku lakukan, kunyanyikan ayat ayatMU dalam tiap rakaat shalatku... sampai disujud terakhir ku aku tak tahan aku ingin menangis aku ingin mengadu padaMU

"Rabbi ... seandainya hari ini KAU masih belum mempertemukan aku dengan jodohku aku tau KAU masih memberiku waktu untuk memperbaiki diriku menjadi lebih baik sampai pendampingku benar benar datang padaku, berikan aku kesabaran,kekuatan agar aku tidak serta merta menangis dan berteriak ketika ada orang yang menanyakan hal itu kepadaku... sandingkan aku dengan umat yang mencintaiMU agar aku pun menjadi orang yang senantiasa lebih mencintaiMU... Amin" tak terasa air mata ini membasahi mukena dan sajadah biruku aku pun terseguk cukup lama disujud terakhirku.

Rasanya ... hilang dingin ini ... hanya kehangatan yang kurasakan dari putihnya mukena yang aku kenakan, tenang jiwaku,rasanya rasa kantuk ini pun mulai menghampiriku dan akupun terlelap dalam hangatnya malam setelah tahajudku.


Ya mungkin hari ini aku maseh menangis karena pertanyaan itu, tapi hari esok aku akan lebih tersenyum karena cinta dariMU karena kasih dariMU Amin

Malam ... lelapkan aku dalam kehangatan ini ... agar ku bisa bangun dan menyapamu dengan senyum indah di bibirku dipagi hari.



~Penulis~


"Semoga Allah memberikan ketabahan dan kesabaran kepada pada bidadari yang masih menunggu untuk menyempurnakan setengah dien nya ... Amin Ya Allah"

6 komentar:

uLie mengatakan...

Tes

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Anonim mengatakan...

Ngetes Komen bisa ga

Kushi...... mengatakan...

SubhanAllah Article nya bagus sekali ukhti...

Ijin share di Fb ya...

Jazakillah khair...^_^

outbound malang mengatakan...

menarik sekali
sangat menyentuh . . .
salam sukses selalu ya mbak

Posting Komentar